Powered By Blogger

Laman

Pengikut

Kamis, 11 Februari 2010

MENDIAGNOSIS PERMASALAHAN PENGOPERASIAN PC DAN PERIFERAL

I. TEORI DASAR
Penggunaan komputer telah begitu luas dan mencakup seluruh sendi kehidupan
dan telah menjadi salah satu kebutuhan pokok dalam kegiatan sehari-hari. Namun
seiring dengan pesatnya perkembangan computer namun banyak orang yang
menganggap bahwa menangani kendala pad computer tersebut adalah suatu yang sulilt
sehingga perlu ketrampilan khusus untuk menanganinya.
Sebelum melakukan suatu perbaikan perlu kita ketahui terlebih dahulu apa tanda-tanda
atau pesan yang diberikan computer sebagai tanda bahwa computer tersebut mengalami
kerusakan yang harus diperbaiki.
I.1. Pesan Error pada Komputer
Pesan error pada computer dapat bermacam-macam diantaranya :
I.1.1 Peasan error berupa suara beep pada computer personal
Beberapa pesan error yang dimunculkan oleh computer tergantung dari
perusahaan bios yang membuat diantaranya :
a. IBM BIOS
INDICATOR MESSAGE
One Short Beep Normal post system OK
Two shoot beeps POST error,see screen for code
No beep Power,power supply loose card or short
Continuous beep Power,power supply loose card or short
Repeating short beep Power,power supply loose card or short
Onr long and one Short beep System board
One long and two Short beep Video(mono/cga display circuitry
One long and three Video (ega) display circuitry
Three long beeps Keyboard card error
One beep, blank or incorrect
dispay
Video display circuitry
Modul Menginstalasi PC 15
b. AMI BIOS
INDICATOR MESSAGE
One Short Beep DRAMrefresh failure
Two shoot beeps Parity circuit failure
Three shoot beeps Base 64 kb ram failure
Four shoot beeps System timer failure
five shoot beeps Processor failure
Six shoot beeps Keyboard controller error
Seven shoot beeps Virtual mode exception error
Eight shoot beeps Display memory failure
Nine shoot beeps ROM BIOS Cheeksum failure
One long and three short beeps Base/extended memory failure
One long and eight short beeps Display/ retrasetes failure
c. PHOENIX BIOS
INDICATOR MESSAGE
One, One & Three Beep CMOS read / write failure
One, One & Four Beep ROM BIOS checksum failure
One, Two & One Beep
Programmable interval timer
failure
One, Two & two Beep DMA initialization failure
One, Two & three Beep
DMA page register read/write
failure
One, Three & One Beep Ram refresh verification error
One, Three & three Beeps First 64K ram chip/data line failure
One, Four & Two Beeps Party failure first 64K RAM
One, Four & Three Beeps Fail-sale timer feature (EISA Only)
Modul Menginstalasi PC 16
d. AWARD BIOS
INDICATOR MESSAGE
One long and two short beeps Video error
Two short beeps Any non-fatal error
One, short beeps No error during POST
I.1.2 Pesan error berupa kode-kode angka pada layer monitor
Ada banyak pesan error yang dimunculkan pada saat terjadi kerusakan atau
kesalahan dalam memasang peripheral saat merakit suatu personal computer
diantaranya yaitu :
CODE PROBLEM AREA
02X Power supply problem
100 Option configuration wwrong
101 System board interrupt circuitry
102 System board timer circuitry
103 System board timer interrupt
163 Time and date not set run setup
164 Memory size setting incorrect
109 DMA test error
201 Keyboard error
3xx
Keyboard malfunction (check cable/keyboard;
noresponse to reset
304
Keyboard or system unit error ; CMOS ram
configuration doesn’t match
Modul Menginstalasi PC 17
I.2. Fungsi spesifik dari tiap tiap komponen pada personal
komputer dan penyimpangannya
· Penggunaan media Input
a. keyboard
Keyboard atau papan ketik berfungsi untuk memasukkan perintah secara
langsung ke dalam komputer yang berupa karakter, baik angka, huruf maupun
kode ASCII. Penggunaan alat.
Masalah yang timbul biasanya timbul pada keyboard yaitu :
1. Tampilnya pesan “ keyboard error or no keyboard” pada saat proses POST
komputer berlangsung. Dimana keybord tidak dapat dikenali oleh computer
2. Ketikan rangkap (respon keyboard terlalu cepat ), ini terjadi karena respon
keyboard terlalu cepat sehingga sering tombol yang ditekan menghasilkan
crtakan rangkap (berulang).
b. Mouse
berfungsi alat ini untuk membantu dalam memberikan perintah kepada
komputer dalam bentuk pointer.
Maslah yang biasannya timbul pada mous yaitu :
1. mous tidak dapat dikenali; kejadian ini mengakibatkan mous tidak dapat
digunakan karena bias jadi disebabkan port yang kurang menancap atau
drever pada system operasinya belum dideteksi
2. mouse dikenali namun tidak bisa berfungsi; kejadian ini biasannya
disebabkan karena mous yang rusak atau driver pada system operasinya
rusak.
3. mous berjalan tersendat-sendat atau crusor melompat-lompat
c. harddisk
fungsi sebagai penyimpan data. Masalah yang biasanya timbul adalah :
1. hard disk drive tidak dikenal ; pada saat menghidupkan computer dan
menunggu proses boot. Ternyata proses boot terlalu lama dan kemudian
muncul pesan “ HDD Controller Failure” dan computer tidak bisa
melanjutkan proses boot sampai ke system operasi. Ada bebrapa
kemungkinan penyebab:
· setup pada hard disk drive pada bios berubah
· hard disk drive yang rusak.
· Ide controller sebagai controller hard disk drive rusak
2. komputer tidak bisa boot dari hard disk drive ; pada computer yang telah
dilengkapi dengan hard disk drive, system operasi di install pada hard disk
drive tersebut, sehingga pada booting dilakukan melaui hard disk drive.
Ada bebrapa kemungkinan yang terjadi tergantung pesan yang di
tampilkan di layer :
Modul Menginstalasi PC 18
· jika yang ditampilkan pesan “ HDD Controller Failure “ , maka
kemungkinannya adalah sepaerti diatas.
· Jika yang tampil adalah “ Missing operating system “, maka ada
dua kemungkinan :
i. Tipe hard disk drive pada setup bios berubah tidak sesuai
dengan hard disk drive sebenarnya.
ii. Hard disk drive kehilangan system operasinya.
· Jika yang muncul “ Bad or missing command interpreter “ ;
masalah ini muncul ketika file COMMAND.COM mengalami
kerusakan atau hilang.
3. computer tidak bisa melakukan penulisan ke hard disk drive ; pada saat
computer tidak bisa menulis pada hard disk drive maka ada kemungkina :
· hard disk drive penuh
· hard disk drive mempunya I kapasitas yang kecil
· hard disk drive terserang virus
· kesalahan konfigurasi pada system opersi
· adanya kerusakan pada struktur file dan hard disk drive sehingga
pancatatan informasi pada FAT ( file allocation tabe ) tidak
sesuai.
4. permasalahan pada struktur data di hard disk drive
5. permaslahan pada table partisi hard disk
6. permasalahan FAT dan struktur directori
7. bad sector pada hard disk